MUBA,TRCNEWS.ID – Hibawan Yang di sosialisasikan aparat penegak hukum seakan tidak ada artinya terbukti di lapangan masih exsisnya aktivitas ilegal driling baik yang di sumur maupun mobil pengangkut minyak hasil ilegal driling tersebut,
Seperti kemarin tanggal 08/01/2023 Hampir Ratusan Angkutan Mobil Minyak Mentah mengantri untuk mendapatkan Minyak di sejumlah Sumur Pengeboran Tradisional di desa Tanjung Dalam, kecamatan Keluang, kabupaten Musi Banyuasin.
Belum diketahui pasti penyebab antrian tersebut. Menurut informasi yang dihimpun, antrian mobil tersebut sudah sejak 2 hari lalu dikarenakan tidak mendapatkan kesempatan untuk mengisi setelah adanya sejumlah Mobil jenis Truk Tangki yang mengisi.
Kapolres Muba AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Andrian SIK saat dikonfirmasi malalui pesan WhatsApp tidak ada tanggapan apapun mengenai adanya antrian mobil di dasa tanjung dalam tersebut.
Diketahui sebelumnya, Pj Bupati Muba Apriyadi bersama tim gabungan Polres Muba, Kodim 0401/Muba, dan Sat Pol PP telah melaksanakan Penertiban dan penyitaan sejumlah Peralatan Pengeboran di desa Tanjung Dalam.(ryl/tim)
