PAD Petro Muba Perlu Di Pertanyakan

MUBA,TRCNEWS.ID – Perusahaan Daerah Musi Banyuasin PT Petro Muba yang bergerak disektor Angkat Angkut minyak di wilayah kerja Babat Kukui sebanyak 656 sumur tua, itu patut dipertanyakan kontribusinya terhadap daerah.

Yang mana pihak pemkab kabupaten Musi Banyuasin saat ini sedang gencar gecarnya mencari solusi untuk melegalkan Aktivitas Tambang Minyak Rakyat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, wartawan dilapangan saat ini belum ada kejelasan terkait Kontribusi terhadap daerah Penghasilan atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang wajib di stor oleh pihak PT Petro Muba ke kas Daerah.

Seperti yang disampaikan oleh direktur PT Petro Muba Kadafi saat bincang- bincang di ruang tunggu Pemkab Muba beberapa waktu lalu bahwa saat ini pihak nya sudah menyusun upaya untuk persetujuan Realisasi Anggaran Penyertaan Modal Tahun Anggaran 2023, namun kalau menjadi persoalan itu sebaiknya tidak kita ajukan,” katanya kepada wartawan.

Begitu dikomfirmasi pihak Komisi II DPRD Muba selaku Mitra Kerja saat Muhammad Yamin mengungkapkan, bahwa PAD yang dihasilkan oleh PT Petro Muba itu saat ini sudah ada mencapai 3 milyar dan itu sudah masuk ke pembahasan kita, PT Petro Muba saat ini capaian hasil Retribusi untuk daerah adalah sebesar Rp. 3 Milyar,” kata Yamin saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp Selasa (31/1/2023).

Namun apa yang disampaikan oleh Muhamad Yamin sangàt bertentangan dengan apa penjelasan Plt Kepala BPKAD H Zabidi SE MM yang mengatakan, bahwa sampai hari ini belum ada laporan yang masuk ke pihak nya selama tahun anggaran 2022 terkait Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) yang di stor oleh pihak k PT. Petro Muba ke Kas daerah.

“Belum ada masuk ke kita untuk laporan tersebut,” ujar Zabidi.

Sementara, Aset Daerah yang dikelolah secara Mandiri oleh PT Petro Muba yaitu Kilang Muba telah dipergunakan untuk Menampung Hasil Minyak ilegal dari Tambang Tradisional Rakyat.

semetara itu direktur PT. Pertro Muba Khadaffi saat di konfirmasi melalui akun WhatsApp nya tidak ada jawaban sampai berita ini di tayangkan tetap tidak ada jawaban, (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *