MUBA,TRCNEWS.ID – PT Astaka Dodol menurunkan tim tanggap bencana ke desa Ulak Embecang, Kecamatan Sanga Desa yang mengalami musibah banjir, Kamis (11/1/2024). Tim yang dikoordinir langsung KTT Tambang, Kurniawan ST tersebut mendatangi lokasi bencana dan memberikan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir.
“Ini sudahmerupakan kewajiban kami untuk mengulurkan tangan kepada masyarakat yang tengah tertimpa bencana. Walaupun bantuan kecil, setidaknya kami telah melakukan aksi nyata membantu masyarakat. Semoga bencana banjir ini cepat berakhir, dan masyarakat Desa Ulak Embacang dapat beraktifitas seperti biasa,” kata Kurniawan usai membagikan sejumlah bantuan kepada warga yang tertimpa bencana.
Menurut dia, benca banjir di desa Ulak Embecang sudah terjadi selama 11 hari yang diawali pada awal Januari 2024.
Sementara lokasi Kejadian yang terdampak terutama berada pada
Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3, Dusun 4 Desa Ulak Embacang Kec. Sanga Desa.
Ia menjelaskan, tim Tanggap Bencana PT. Astaka Dodol mendapat informasi bahwa telah terjadi banjir di Dusun Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa, pada Senin 08 Januari 2024. Banjir tersebut diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan Banjir Kiriman dari Sungai Rawas.
Berdasarkan hasil pendataan
tim tanggap bencana PT. Astaka Dodol
Jumlah KK dan Rumah yang tedampak berlokasi
– Dusun 1 (90 KK) 70 Rumah
– Dusun 2 (50 KK) 40 Rumah
– Dusun 3 (55 KK) 50 Rumah
– Dusun 4 (72 KK) 60 Rumah
dengan total 267 KK.
Sementara Fasilitas umum yang terdampak diantaranya
– MTS NURUL AMAL
– Sekolah SMP HARAPAN Ulak Embacang
– Sekolah SD N 1 Ulak Embacang
– Sekolah SD N 2 Ulak Embacang
Dengan Kondisi saat ini, Tinggi Muka Air +- 2 Meter di titik terendah
Dimana masyarakat masih tinggal dirumah masing-masing dikarenakan bangunan rumah panggung tinggi.
Dan sebanyak 150 KK yang ditinggal dibagian bawah rumah pindah/mengungsi ke lantai 2 rumah panggung . Sementara Sekolah yang terdampak banjir yaitu Sekolah MTS NURUL AMAL,SMP HARAPAN,SDN 1,SDN 2,MADRASAH IBTIDAK IYAH diliburkan sementara
“Warga tidak bisa melakukan aktivitas menyadap karet seperti biasanya (bekerja) dikarenakan lokasi kebun atau jalan menuju kebun mereka tergenang air,”papar Kurniawan.
Ratu Irawan, Direktur PT Osean Kontruksi Energy, yang merupakan transportir PT Astaka Dodol mengatakan, nantuan yang diberikan berupa Sembako untuk meringankan kebutuhan warga, diantaranya, Beras, Mie Instan, Sarden, Air mineral termasuk Gula + Kopi.
“Kami mendapat informasi telah terjadi banjir di desa ulak Embacang pada tanggal 09 januari 2024. Tanggal 11 kami langsung mengerahkan tim tanggap bencana PT. Astaka Dodol untuk menyalurkan batuan kepada saudara-saudara kami yang berada di area lingkar tambang, semoga warga yang tertimpa bencana bisa tabah dengan harapan musibah ini cepat berakhir,,” tutup Ratu Irawan.(*)
